Daftar 5 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Bahkan di Negaranya Sendiri!
Film Thailand mulai diminati oleh banyak orang, film hasil karya industri Thailand ini dapat ditonton melalui link berikut layarkaca21. Namun, ada beberapa film Thailand yang mengangkat isu sensitif, sehingga dilarang tayang di beberapa negara, bahkan di negaranya sendiri.
Penasaran dengan film Thailand yang dilarang tayang? Simak ulasan dibawah ini:
5 Film Thailand yang Dilarang Tayang
1. Syndrome And A Century
Syndrome And A Century merupakan salah satu film Thailand yang dilarang tayang di negara asalnya. Film Syndrome And A Century rilis pada tahun 2006 di acara Venice Film Festival.
Bercerita tentang dua orang dokter dari negara yang berbeda, film dipersembahkan untuk orang tua sutradara yang juga merupakan seorang dokter.
Meskipun film ini mendapatkan respon baik dari penikmat film dunia, namun justru di negaranya sendiri tidak disambut baik. Pasalnya, menurut Lembaga Sensor Film di Thailand film ini mengangkat isu yang kontroversial di dalamnya.
Sehingga, jika ingin ditayangkan di sana beberapa adegan yang dianggap tidak pantas harus dihapus dahulu.
2. Tongpan
Tongpan dirilis tahun 1977 silam, film dokumenter ini diproduksi berdasarkan kisah nyata yang terjadi dua tahun sebelum film Tongpan dirilis. Judul film garapan Green TV dan The Isan Film Group ini mengambil dari tokoh utama film tersebut. Film Tongpan mengambil latar waktu setelah adanya peristiwa gerakan demokrasi tahun 1973.
Sebenarnya alur cerita film ini cukup menarik, bercerita tentang seorang petani bernama Tongpan yang memiliki takdir hidup yang cukup sulit. Film ini dilarang tayang karena diduga ada campur tangan dari komunis.
Namun, pada tahun 2006 film Tongpan ini bisa beredar meskipun hanya dalam bentuk VCD.
3. Insect In The Backyard
Film Insect In The Backyard yang disutradarai oleh Tanwarin Sukkhapisit rilis pada tahun 2000an, tepatnya di tahun 2010. Dilarang tayang dengan alasan mengangkat tema sensitif berupa LGBT yang menuai banyak pro dan kontra.
Selain itu, juga karena disisipkan pula beberapa adegan vulgar yang dilakukan oleh para pemeran.
Film ini menceritakan kisah seorang ayah yang transgender namun memiliki dua anak. Tokoh ayah berusaha untuk membesarkan kedua anak tersebut setelah sang istri meninggal dunia.
Hingga pada suatu ketika, kedua anak tersebut terlibat dalam kasus prostitusi, karena ingin mendapat uang dengan cara yang cepat.
4. Boundary
Film dokumenter berjudul Boundary dirilis pada tahun 2013 yang diproduksi oleh Vicky Films. Film ini sudah beberapa kali masuk festival film, salah satunya Milano Film Festival yang diadakan di Italia. Boundary mengisahkan tentang kejadian sengketa di wilayah yang membatasi Thailand dan Kamboja.
Dengan alasan film Boundary berisi isu yang kontroversial, membuat pemerintah Thailand sempat melakukan pemboikotan terhadap film ini. Namun, pada akhirnya film ini dapat ditayangkan dengan syarat beberapa dialog tokoh harus di mute.
5. Pitupoom
Film yang disutradarai oleh Yuthlert Sippapak ini menceritakan tentang kesenjangan yang terjadi antara beberapa agama di Thailand. Cerita film Pitupoom didominasi kerusuhan antar penganut agama Islam dan Buddha yang menewaskan hingga lebih dari 5 ribu orang.
Pembuat film Pitupoom memutuskan untuk menarik film ini agar tidak beredar. Hal ini, karena pembuat film takut jika nanti akan menimbulkan kontroversi dari penontonnya.
Itulah daftar 5 film Thailand yang dilarang tayang yang mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Namun, saat ini lima film diatas dapat ditonton melalui platform khusus untuk nonton film yang legal. Meskipun ada beberapa film yang adegannya tidak lengkap, tapi cukup untuk mengobati rasa penasaran terhadap isi filmnya.